Wednesday, December 17, 2014

Kontemplasi

Rindu tak kuasa kubendung. Waktu terasa sangat lambat. Kebersamaan adalah kebahagiaan abadi. Malam ini kalian pun ingin mendahului waktu dengan berkemas dan bercerita rencana . Padahal masih ada 2x24 jam memisahkan kita. Rasa sesal pun terasa saat teringat keputusan untuk tak menemaniku lagi di sini. Tapi...mungkin inilah cara Ilahi mengajarkan pada kita arti  cinta, rindu, dan bahagia. Tanpa perpisahan mungkin kebersamaan adalah sesuatu yang terasa sangat biasa. Tanpa perpisahan mungkin kita tak pernah belajar arti seseorang bagi kehidupan ini. Yah,...kebersamaan dan perpisahan menghadirkan 'riuh dan sunyi'. Dan keduanya banyak menempaku untuk tak lagi berbuat kesalahan yang akan menyakiti hati kalian, walau kutahu manusia tak luput dari salah. Toh, salah dan benar hadir sebagai  suatu 'signal' evaluasi diri agar bisa menjadi manusia yang lebih baik dan berserah padaNya.
(Yogyakarta, 17 Desember 2014)

No comments:

Post a Comment