Saturday, July 12, 2014

Laramu Juga Laraku

Pagi begitu mendung bagiku di hari ini. Cermin di kamar memperlihatkan mata sembab tanda lara yang begitu utuh. Air kesedihan mengalir deras tanpa bisa kucegah hingga berjam-jam. Sakit begitu kurasa saat terbangun dari tidur yang jauh dari nyenyak. Ada asa yang kuharap di hari ini...... derita segera berakhir dan bahagia menjadi hadiah bagi seorang ibu yang memiliki kesabaran luar biasa itu menjadi nyata seperti yang dia katakan padaku.

"Kebahagiaan adalah yang utama bagiku untuk selalu semangat hidup.Jadi nikmati kesedihan seolah bahagia yang tertunda."

Rabb... kutahu semua ini adalah ujian iman baginya..... Jadi kumohon padaMu berilah dia kesabaran tanpa batas untuk mempertahankan impiannya di jalanMu......aamiin.