Thursday, March 20, 2014

PEMANTIK SEMANGAT

"Ma, ulangan Bahasa Indonesiaku dapat seratus. Adik semangat belajar lho... walau tidak ada Mama...., jadi semangat ya Ma... kalau Mama sayang kami."
Rasa haru seketika memicu derasnya air mataku. Dia tahu kondisiku yang terpenjara jenuh dan rindu. Kalimat itu kusimpan di file ingatan untuk selalu menjadi pemantik semangat. Semangat untuk segera menuntaskan tugas karena masih banyak tugas lain yang menantiku.
Thanks honey Tsaqillah Ali yang selalu ada untuk Mama.
Love u....

2 comments: