Friday, March 21, 2014

Rasa Cinta

Dia begitu merindukan kekasih yang terpisah jauh darinya. Dia menginginkan pelukan hangat di malam yang membuat kaku tubuhnya. Adakah rindu juga menjadi milik kekasih hatinya?

Aku terharu mendengar dia begitu menyanjung kekasihnya bagai malaikat. Oh, adakah kau tahu kekasihmu telah lama berubah? Ataukah kini dirimu pura-pura tak tahu untuk menghibur hatimu yang sakit? Sakit karena kecewa tak lagi memilikinya seperti dulu.

Rasa cinta benarlah misterius, terkadang memabukkan, terkadang sakit dan tak jarang sangat memuakkan. Duh, cinta mengapa dirimu senang berganti rasa? Apakah ini dikarenakan manusia adalah makhluk sempurna yang patut diuji kesempurnaannya?

Hmmm sebaiknya kucari cinta Ilahi saja ya kawan... agar tak menderita seperti dirinya dan menurunkan kadar cintaku pada kekasih hati.... Aman kan???

Thursday, March 20, 2014

PEMANTIK SEMANGAT

"Ma, ulangan Bahasa Indonesiaku dapat seratus. Adik semangat belajar lho... walau tidak ada Mama...., jadi semangat ya Ma... kalau Mama sayang kami."
Rasa haru seketika memicu derasnya air mataku. Dia tahu kondisiku yang terpenjara jenuh dan rindu. Kalimat itu kusimpan di file ingatan untuk selalu menjadi pemantik semangat. Semangat untuk segera menuntaskan tugas karena masih banyak tugas lain yang menantiku.
Thanks honey Tsaqillah Ali yang selalu ada untuk Mama.
Love u....

Sunday, March 9, 2014

TEGAR


Tangis dan tawa silih berganti dalam hitungan menit. Ekspresi wajah mulai terasa hambar. Dia begitu terlihat sakit. Bukan raga namun jiwanya.
Aku luluh dengan permintaannya. Dia tak ingin dikasihani. Dia ingin terus berjuang. Berjuang meraih kehidupan yang sebenarnya.
Awalnya kuragu dengan kemauan dan kemampuannya. Tetapi, banyak hal yang meyakinkanku. Dia kuat. Ada buah hati dan Allah yang selalu bersamanya.
Tetaplah tegar demi keyakinanmu. Tetaplah percaya akan definisimu tentang makna setia, mengabdi, dan berkorban
Tak akan ada yang sia-sia.