Tuesday, December 10, 2013

Bahagia dan Kebahagiaan


Kebahagiaan merupakan impian setiap insan. Untuk mendapatkannya tentulah dibutuhkan perjuangan berupa ikhtiar dan doa.

Seperti itulah inti diskusi antara aku dan keponakanku di sela-sela menikmati cola float di suatu gerai fast food di kawasan Malioboro.

Hampir setengah jam kami mengulas tentang impian kebahagiaan. Dan, aku pun tersadar akan waktu yang begitu cepat berlalu. Kini, keponakankuh telah tumbuh dewasa dan bukan kanak lagi. Dia punya mimpi yang indah bersama pujaan hatinya. Namun, ada hal yang takut dia hadapi dalam meraih impian tersebut. Salah satunya adalah restu orangtua. Dari hari ke hari dirajutnya mimpi pada zona aman. Tak ada keberanian menghadapi rintangan yang menghadang menjelang garis 'bahagia'. Begitu banyak pertimbangan yang menjadi penghalangnya.

"Sampai kapan kamu akan terjebak dalam kondisi tidak nyaman seperti ini? (Jeda) "Tidakkah mendapatkan kepastian akan membuatmu yakin akan terwujudnya mimpimu?"

" Tapi........."

" Sudahlah, raih mimpimu dan tak ada kata tapi," bantahku dengan suara tegas. Dan, kulanjutkan dengan menawarkan beberapa solusi padanya.

Beberapa kali anggukan yang mantap kulihat dan meyakinkanku akan ada perubahan setelah ini. Dan, aku pun membayangkan hari bahagia itu juga akan menjadi hari bahagiaku. Hari dimana mimpi terwujud dengan kegigihan akan usaha dan doa.

(Jogja, 10-12-2013)

No comments:

Post a Comment